Sunday, March 15, 2009

Dye sensitized solar cells(DSC)-Sel surya dengan zat pewarna

Saat ini,sel surya jenis silikon masih lebih dominan diproduksi oleh berbagai kalangan.Namun,karena faktor keterbatasan jumlah silikon,alat produksi yang dibutuhkan besar dan mahal,dan loss silikon dalam jumlah besar pada saat produksi yang belum bisa dihindari,menyebabkan sel surya jenis silikon menjadi sangat mahal,padahal jumlah efisiensi yang dihasilkan belumlah seberapa(kurang lebih 14~18%).
Pada tahun 1991,Prof.Graetzel mengumumkan hasil yang sempat mengejutkan publik peneliti solar cells.Sel surya jenis DSC(Dye sensitized solar cells) yang ditelitinya mampu mengahasilkan efisiensi hingga 11%,sangat luar biasa.Sel jenis ini sering disebut juga sel Graetzel.Tidak hanya itu,menurut teori matematis efisiensi maximum dari sel surya jenis DSC ini mampu mencapai 33%,harganya sangat murah dan proses pembuatannya mudah.Inilah jenis sel surya harapan yang akan mengganti sel surya jenis silikon.Oleh karena itu,penelitian tentang sel surya jenis ini menjadi populer di semua negara maju.
Pada sel Graetzel,semikonduktor yang digunakan adalah TiO2(Titanium dioxide) dan pewarnanya adalah jenis Ruthenium yang mempunyai panjang gelombang serap cahaya yang luas.
Video di bawah ini adalah salah satu contoh penelitian ttg sel surya jenis DSC,yg dikembangkan oleh Shimane institute for industrial technology,Jepang.

No comments:

Post a Comment